Hubungan Teknik Effleurage Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di BPM Ernita Kota Pekanbaru
Main Article Content
Abstract
Nyeri persalinan merupakan kombinasi nyeri fisik akibat kontraksi miometrium disertai regangan segmen bawah rahim menyatu dengan kondisi psikologis ibu selama persalinan. Rasa nyeri biasanya dirasakan ibu pada kala I atau saat kontraksi berlangsung. Sebagian besar (90%) persalinan disertai rasa nyeri. Teknik effleurage merupakan salah satu dari strategi stimulasi kulit yang digunakan dalam mengatasi nyeri persalinan. Pijat effleurage merangsang tubuh melepaskan senyawa endhorphin yang merupakan pereda sakit alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Teknik Effleurage Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di BPM Ernita Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan teknik quasi eksperiment yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dengan melakukan suatu intervensi. Penelitian ini menggunakan rancangan non randomized pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala I fase aktif di BPM Ernita, yang melahirkan di BPM Ernita dari bulan Januari hingga bulan Desember 2024 berjumlah 374 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan kriteria minimal sampel yaitu 30 sampel yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. sampel yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi, yang masing-masing 15 kontrol dan 15untuk kelompok intervensi.Analisa data dilakukan secara univariat dan biavariat menggunakan uji statistik uji t-dependen. Berdasarkan hasil uji statistik t-dependen kelompok intervensi nilai p=0,000 dan kelompok kontrol nilai p=0,001, sedangkan t-independen didapatkan nilai p adalah 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan metode teknik effleurage massage terhadap pengurangan nyeri persalinan. Ibu bersalin dapat menggunakan teknik effleurage massage sebagai tindakan mandiri dalam mengatasi nyeri bersalin kala I dan dalam hal ini peran serta keluarga juga sangat diperlukan sehingga masalah nyeri bersalin akan lebih mudah teratasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. (R. KR, Ed.) (1st ed.). jogjakarta: Ar-ruzz media.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2018). Retrieved from https://dinkes.riau.go.id
Ellysusilawati. (2018). Efektifitas Pemberian Teknik Massage Effleurage dan Teknik Massage Conterpressure Terhadap Rasa Nyeri Persalinan Normal Pada Primigravida, 8(1), 73–78. Retrieved from http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/download/3737/919.
Fithri, N. (2018). Pengaruh Metode Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I di Klinik Mimi SM. RAJA MEDAN, 1 No 2.
Handayani, S. (2016). Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Kala 1 Fase Aktif. Journal kesehatan “Samodra Ilmu,” 7(2), 122–132. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/137856/massage effleurage-terhadap-tingkat-nyeri-kala-1-fase-aktif
Indrayani, & Djami, M. E. U. (2016). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. (A. Maftuhin, Ed.) (1st ed.).
Kementrian Kesehatan Provinsi Riau. (2016). Retrieved from www.depkes.go.id.
Maslikhanah. (2011). Penerapan Teknik Pijat Sebagai Upaya Penurunan Nyeri Persalinan Pada Ibu Inpartu Kala 1 Fase Aktif, 71. Retrieved from https://digilid.uns.ac.id/.
Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Retrieved from 9789798150258.
Riskesdas. (2013). Riskesdas, 6. https://doi.org/1 Desember 2013.
Rossalinna. (2017). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif, 1(272), 55–61. Retrieved from http://ejournal.binausadabali.ac.id/index.php/caring/article/view/23.
Trinowiyanto, B. (2012). Keterampilan Dasar Massage Panduan Keterampilan Dasar Pijat Bagi Fisioterapis Praktisi dan Instruktur. Nuha Medika.
Uliyah, M., & Hidayat, A. A. A. (2015). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. (F. G, Ed.) (Edisi 3). Jakarta: salemba medika.
Wahyuni, S., & Wahyuningsih, E. (2015). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin. Jurnal Involusi Kebidanan, 5, 53. Retrieved from http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/involusi/article/view/214.
World Health Organization. (2018). world Health Organization, 300. Retrieved from https:www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/2018/en/.
Wulandari, P., & Hiba, P. D. N. (2015). Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase, 3, 59–67. Retrieved from. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMat/article/view/4025.