Perkembangan Anak PrasekolahUsia 3-5 Tahun Di Puskesmas SidomulyoKota Pekanbaru

Abstract

Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan. World Health Organitation (WHO) melaporkan bahwa 5-25% anak-anak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus. Berdasarkan hasil survey awal di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo pada tahun 2024, dengan melakukan observasi pada 3 orang anak usia prasekolah, didapatkan bahwa 2 (66,6%) orang anak belum bisa berbicara dengan lancar dan 1 (33,4%) orang anak melakukan pemeriksaan perkembangan dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perkembangan anak prasekolah usia 3-5 tahun. populasi penelitian pada anak prasekolah di Puskesmas Sidomulyo, berjumlah 101 orang. Tehnik sampel yang di ambil adalah accidental sampling, dan didapatkan jumlah sampel 50 orang anak prasekolah. Hasil penelitian lebih dari separuh perkembangan anak adalah normal yaitu sebanyak 40 orang (80,0%) dan 10 orang (20,0%) diduga suspect mengalami masalah perkembangan. Orang tua diharapkan memeriksakan kondisi anak ke tenaga kesehatan secara dini, orang tua juga bisa membantu menstimulasi anak dengan cara melatih dan mengajarkan anak untuk mengejar ketertinggalan dalam perkembangan anak.