✅ Jurnal Administrasi Kesehatan berkomitmen menjunjung tinggi integritas ilmiah dalam seluruh proses publikasi. Etika publikasi ini mengacu pada prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE) dan berlaku bagi semua pihak yang terlibat: penulis, editor, reviewer, dan penerbit.

 

✅ 1️⃣ Etika untuk Penulis

• Penulis wajib menyerahkan naskah yang orisinal dan belum pernah dipublikasikan di tempat lain.
• Setiap kutipan atau referensi dari karya orang lain harus dicantumkan dengan benar untuk menghindari plagiarisme.
• Penulis harus mencantumkan semua pihak yang berkontribusi secara signifikan sebagai penulis bersama (co-author).
• Jika ditemukan kesalahan atau ketidaktepatan data setelah publikasi, penulis wajib segera melapor kepada editor untuk revisi atau penarikan artikel.

✅ 2️⃣ Etika untuk Editor

• Editor bertanggung jawab memastikan proses peer review berlangsung adil, objektif, dan tanpa diskriminasi.
• Editor menjaga kerahasiaan naskah yang masuk, termasuk informasi terkait penulis dan reviewer.
• Editor wajib menolak atau menarik artikel jika ditemukan pelanggaran etika seperti plagiarisme atau manipulasi data.
• Editor harus mengambil keputusan publikasi berdasarkan kualitas ilmiah naskah, bukan faktor komersial atau kepentingan pribadi.

✅ 3️⃣ Etika untuk Reviewer

• Reviewer memberikan penilaian secara objektif, jujur, dan profesional terhadap isi naskah.
• Reviewer menjaga kerahasiaan isi naskah dan tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
• Reviewer wajib mengungkapkan potensi konflik kepentingan dan menolak jika penilaian berpotensi tidak objektif.
• Reviewer memberikan masukan secara konstruktif untuk meningkatkan kualitas naskah, terutama pada aspek manajemen dan kebijakan kesehatan masyarakat.

✅ 4️⃣ Etika untuk Penerbit

• Penerbit bertanggung jawab menjaga integritas seluruh proses publikasi dan memastikan setiap pihak menjalankan peran sesuai dengan etika yang berlaku.
• Penerbit mendukung kebijakan akses terbuka (open access) sesuai kebijakan jurnal untuk mendorong penyebaran pengetahuan di bidang administrasi kesehatan.

Penerbit memfasilitasi penyelesaian jika terjadi sengketa atau pelanggaran etik selama proses publikasi.