Evaluasi Program Posyandu Lansia di Puskesmas Sapat Indragiri Hilir Tahun 2025
Main Article Content
Abstract
Posyandu Lansia merupakan bentuk layanan kesehatan berbasis masyarakat yang dirancang khusus untuk melayani penduduk usia lanjut. Selain menyediakan layanan kesehatan, Posyandu Lansia juga menyelenggarakan kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, pelatihan keterampilan, olahraga, seni budaya, dan layanan lain yang mendukung peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mendalam mengenai pelaksanaan Posyandu Lansia yang mencakup aspek kebijakan, sumber daya manusia atau petugas, sarana dan prasarana, pendanaan, perencanaan, kegiatan layanan, serta proses monitoring dan evaluasi. Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan utama terdiri atas kepala puskesmas, penanggung jawab program lansia, dan dua kader Posyandu Lansia. Sementara informan pendukung meliputi pengelola program lansia di Dinas Kesehatan dan dua orang lansia pengguna layanan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi lapangan, disertai triangulasi sumber, metode, dan data untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi sumber daya manusia, kualitas pelaksanaan masih perlu ditingkatkan. Sarana dan prasarana dinilai belum memadai, sementara pendanaan kegiatan sebagian berasal dari dana BOK dengan adanya beban biaya parsial untuk pemeriksaan gula darah. Perencanaan kegiatan Posyandu Lansia sudah berjalan cukup baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan Posyandu Lansia dinilai belum optimal. Oleh karena itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sapat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaksana program, menyediakan anggaran khusus untuk layanan lansia, menyiapkan sarana yang memadai termasuk buku atau KMS Lansia, serta memastikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan minimal setiap tiga bulan sekali.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Alamsyah, D. (2013). Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Program Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Kementrian Kesehatan RI, (2019). Panduan Praktis untuk Caregiver dalam Perawatan Jangka Panjang Bagi Lanjut Usia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Lusi, B., Musa, D.T., Apriyani, E., Reza, L., Vera, J., Shakila, R. (2024). Efektivitas Program Posyandu Lansia dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lansia di Desa Pak Laheng Kecamatan Toho. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 5(2), 162-178.
Oliva Maria Dede Repi1, Jacob Ratu2, Grouse Oematan3, Andreas Umbu Roga. Evaluasi Pelaksanaan Program Posyandu Lansiadi Kecamatan Nunpene. Jurnal Ners, 7(1), 757-761.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. (2024). Profil Kesehatan Kabupaten Indragirir Hilir.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Riau.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Riau.
Roviah, C.N., Rahardjo, B., & Sartika, I. (2024). Evaluasi Pelaksanaan Program Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 6(1), 49-55.
Wahyuni, S., & Rahayu, S. (2022). Analisis Pelaksanaan Posyandu Lansia di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 115–124.
World Health Organization (WHO). (2022). Lansia Berdaya, Lansia yang Merdeka.