Analisis Kepuasan Pelayanan Puskesmas Berdasarkan Metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) dalam Mendukung Transformasi Layanan Kesehatan Primer

Main Article Content

Norma Yanti Rambe1
Evajayanti

Abstract

Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam menilai mutu pelayanan kesehatan primer, khususnya di Puskesmas sebagai ujung tombak sistem kesehatan di Indonesia (Kementerian Kesehatan RI, 2024). Penelitian ini bertujuan menganalisis prioritas masalah terkait kepuasan pelayanan Puskesmas menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) untuk mendukung transformasi layanan primer. Penelitian kuantitatif deskriptif dilakukan di empat Puskesmas di Jawa Tengah dengan melibatkan 160 responden pasien. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan skor USG untuk menentukan masalah prioritas. Hasil penelitian menunjukkan aspek komunikasi petugas, waktu tunggu pelayanan, dan ketersediaan obat memiliki skor USG tertinggi, menandakan kebutuhan penanganan prioritas. Temuan ini menunjukkan perlunya strategi peningkatan mutu berbasis bukti melalui perbaikan sistem antrean, pelatihan komunikasi petugas, dan manajemen logistik farmasi. Studi ini mendukung program transformasi layanan primer dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan pasien.

Article Details

Section
Articles

References

Creswell, J.W., & Creswell, J.D. (2023). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (6th ed.). Sage.

Dewi, N. L., Puspitasari, D., & Wulandari, R. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pada pelayanan puskesmas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(1), 45–52.

Dewi, R.K., et al. (2022). The Role of Health Administration Graduates in Strengthening Health Systems: A Systematic Review. Journal of Health Management, 24(3), 145–152. https://doi.org/10.1177/09720634221098764

Fauziyah, A., & Hartono, B. (2022). The Role of Health Administration in Achieving Health-Related SDGs in Indonesia. Global Health Action, 15(1), 209–218. https://doi.org/10.1080/16549716.2022.2039972

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Transformasi Layanan Primer di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Lestari, I. (2022). Sistem Informasi Kesehatan untuk Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.

Ministry of Health Indonesia. (2024). Pedoman Manajemen Obat Esensial di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kemenkes RI.

OECD/WHO. (2022). Improving Health System Efficiency: Health System Performance Assessment Framework. Paris: OECD Publishing.

Purwanti, L.M., & Arifin, M.R. (2023). Teknologi Informasi dalam Administrasi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.

Putri, A. R., & Santoso, B. (2022). The impact of waiting time on patient satisfaction at primary health centers in Indonesia. BMC Health Services Research, 22, Article 1142.

Sari, P. W., Utami, P., & Nugroho, H. (2021). Komunikasi interpersonal petugas kesehatan dan kepuasan pasien di puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 150–160.

Wijaya, Y., et al. (2024). Digital Health Transformation and Its Implication on Health Administration Workforce. International Journal of Medical Informatics, 183, 105123. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2023.105123

World Health Organization. (2023). Building Health Systems Resilience Through Health Workforce Development. Geneva: WHO.

World Health Organization. (2023). Primary Health Care: Monitoring Framework and Indicators. Geneva: WHO.